Sabtu, 25 Juli 2015

Jalur Pendakian Gn. Slamet Via Kaligua

GN. Slamet dari Sakub Kaligua Brebes, Foto by : Firdauz Helmy
Gunung Slamet (3.428 mdpl.) adalah sebuah gunung berapi aktif yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Slamet terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. 
Jalur pendakian gunung Slamet via Kaligua ini masih jarang dipilih oleh para pendaki. Karena jalur ini belum resmi dan mungkin karena kekurang tauhan pendaki tentang jalur ini membuat mereka ragu dan takut melewati jalur ini. padahal Jalur ini lebih memberikan pemandangan yang indah diantara jalur yang lainya (menurut saya). :)
Dibawah ini akan saya share jalur pendakian gunung Slamet via Kaligua :
  
RUTE 
Rute Jalur Gn. Slamet via Kaligua, foto by : Firdauz Helmy

Gardu Pandang Sakub Kaligua
Sakub terletak di puncak tertinggi kebun teh Kaligua, sekitar 2050 mdpl. Perjalanan kesini memerlukan waktu sekitar 45 menit dari tiket masuk agro wisata kebun teh Kaligua, disini juga batas terakhir yg bisa dilalui kendaraan, Artinya perjalanan dengan menggunakan kaki di mulai dari sini.
Gardu Pandang Sakub Kaligua, foto by : Firdauz Helmy
Gringging Gundel
Ini adalah pintu masuk hutan Slamet Disini adalah pintu masuk hutan pertama gunung Slamet. terletak kurang lebih 200 meter dari Sakub.
Gringnging gundel Sakub Kaligua, foto by : Firdauz Helmy
Taman Wlingi
Taman wlingi terletak di tengah hutan pertama Gunung Slamet. Tempat ini ditandai Tumbuhan wlingi ditengah- tengah Hutan. berdaun lancip mencuat ke atas mirip pohon Nanas dan di pucuk daunnya biasanya tumbuh bunga. Tanaman ini banyak dikenal sebagai bahan pembuat tikar.
Taman Wlingi, Foto by : Firdauz Helmy
Taman Dringo
Taman Dringo ditandai dengan tumbuhan rumput di tengah - tengah hutan mirip padang sabana dengan luas sekitar 2 kali lapangan sepak bola.
Tempat ini bs ditempuh sekitar satu jam dengan berjalan kaki dari Sakub.

Taman Dringo, Foto by : Firdauz Helmy
 
Taman Dringo, Foto by : Firdauz Helmy





Pasar Setan
Pasar setan ditandai dengan jalan setapak dengan tumbuhan ilalang di kanan kiri jalan.
Pasar setan, Foto by : Firdauz Helmy
Sumur Penganten
Sumur penganten adalah mata air yg terletak dekat Pasar setan. Disini kita bisa mengambil air untuk bekal. Sumur penganten juga bukan jalur menuju ke gunung slamet. Setelah Pasar setan terdapat persimpangan, bila lurus kita ke Sumur penganten, bila belok kekiri menuju ke kaliwadas, Sirampok, atau jalur gunung slamet. Sumur penganten bisa di tempuh sekitar 30 menit dari persimpangan itu. Disini harus berhati-hati kalo tidak hafal jalur di sini kita bisa tersesat, karena banyak sekali persimpangan, kalo tidak jeli kita bs tersesat.
Sumur Penganten Foto by : Firdauz Helmy
Alas Dawa
Setelah pasar setan, Kita akan memasuki Alas dawa. Tempat ini ditandai dengan Jembatan. Kalau lurus menyeberangi jembatan menuju pondok Growong dan menuju jalur pulang Dk. Kaliwadas Kecamatan Sirampog, dan jika ke kanan menuju puncak gunung Slamet, dengan kodisi jalan setapak yang masih datar. Alas dawa merupakan Hutan belantara ke dua di gunung Slamet. Dihutan ini trek masih datar dan sedikit menanjak bila sudah memasuki Alas rubuh. 
Alas Dawa Foto by : Firdauz Helmy
Alas Rubuh
Setelah Alas dawa kita akan melewati alas rubuh, disini ditandai dengan trek yang menanjak. Alas rubuh merupakan hutan ke tiga gunung Slamet. 
Alas Rubuh Foto by : Firdauz Helmy
Igir Malang
Igir Malang (Bukit Melintang) adalah tanjakan terakhir yang paling panjang dan melelahkan. Akan tetapi, pendaki akan disuguhi pemandangan yang luar biasa indahnya. Pendaki akan menaiki bukit dengan kemiringan 60 derajat. dibawah rerimbunan pohon edelweiss serta semak ilalang. Sebelah kanan dan kiri bukit terdapat jurang menganga dengan latar belakang puncak Slamet yang gersang dengan jalur laharnya dan begitu megahnya. (Quote by khotibul umam)
Igir Malang Foto by : Firdauz Helmy
Plawangan
Setelah igir malang, jalan kembali datar dan sesekali menurun kemudian menanjak beberapa meter, lalu sampailah ke batas vegetasi, yaitu batas bahwa tempat tersebut merupakan tempat tumbuhan terakhir yang tumbuh. Orang sekitar menamai tempat ini “Plawangan” (pintu), karena seolah-olah tempat ini merupakan pintu gerbang menuju Puncak Slamet.
Disini juga adalah jalan setapak yg merupakan pertemuan dengan jalur Baturraden, Tempat ini sudah berada pada ketinggian 2.900 M dpl dengan suhu udara yang sudah cukup menggigil pada siang hari dan akan berubah lebih ekstrim lagi pada malam hari hampir mendekati 0o C bahkan bisa minus atau di bawah 0o. Dan pendaki sudah berhadapan dengan Puncak Slamet yang gersang dan megah dangan jalur lahar di sebelah kiri yang membentuk gundukan bongkahan batu hitam raksasa dari puncak gunung menuju lembah di bawahnya. Pemandanganpun sudah terbuka lebar dengan hamparan awan di bawah kita dan Gunung Ceremai kelihatan di cakrawala sebelah barat kita. Sampai disini kelelahan pendaki terobati oleh pemandangan yang tiada duanya sambil menunggu Matahari terbenam (Sun set) dengan sinar merahnya yang menerpa hamparan awan menyambut malam. (Quote by khotibul umam)
Plawangan Foto by : Firdauz Helmy
Puncak Gn. Slamet
Puncak ini berada dalam ketinggian 3.428 Meter Diatas Permukaan Laut.
 
Puncak Gn. Slamet, Foto by : Plat-G Adventure
Puncak Gn. Slamet, Foto by : Plat-G Adventure
Semoga bermanfaat....
Salam Rimba.. :) 



About the Author

Wasim Ahmad

Blogger

I am the founder of this blog if you like my tuts , follow me

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Coupons

Popular Posts

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Followers

Banner

Banner

About Us

Lorem ipsum dolor sit amet, vel vidit reque iisque at, te altera theophrastus qui. Mei et dicant vocibus dignissim.

Random Posts

Banner

Banner

Blogroll

Most Trending

Contact us