Gn. Slamet dari Dukuh Cilik Sirampok (Foto by : Firdauz Helmy) |
Gunung Slamet (3428 mpdl) adalah sebuah gunung api kerucut yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung ini terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal dan Pemalang, di Provinsi Jawa Tengah. Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang.
Sebagaimana gunung api lainnya di Pulau Jawa , Gunung Slamet terbentuk akibat subduksi lempeng Indo australia pada lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa. Retakan pada lempeng membuka jakur lava ke permukaan. Catatan letusan diketahui sejak abad ke-19. Gunung aktif dan sering mengalami erupsi skala kecil. Aktivitas terakhir adalah pada bulan Mei 2009 dan sampai Juni masih terus mengeluarkan lava pijar. Sebelumnya gunung ini tercatat meletus pada tahun 1999.
Maret 2014 Gunung Slamet menunjukkan aktifitas dan statusnya menjadi
Waspada. Berdasarkan data PVMBG, aktivitas vukanik Gunung Slamet masih
fluktuatif. Setelah sempat terjadi gempa letusan hingga 171 kali pada
Jumat 14 Maret 2014 dari pukul 00.00-12.00 WIB, pada durasi waktu yang
sama, tercatat sebanyak 57 kali gempa letusan. Tercatat pula 51 kali
embusan. Pemantauan visual, embusan asap putih tebal masih keluar dari
kawah gunung ke arah timur hingga setinggi 1 km.
Sunrise Gn. Slamet dari Sakub Kaligua (Foto by : Firdauz Helmy) |
Ekologi
Gunung ini mempunyai kawasan hutan dipterokarp bukit, hutan dipterokarp Atau, hutan montana dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Legenda Gunung Slamet
Gunung Slamet memiliki cerita legenda yang turu temurun. Nama Slamet diambil dari bahasa Jawa yang artinya selamat. Nama ini di berikan karena dipercaya gunung ini tidak pernah meletus besar dan memberi rasa aman bagi wara sekitar.
Jalur Pendakian
Gunung ini mempunyai kawasan hutan dipterokarp bukit, hutan dipterokarp Atau, hutan montana dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Legenda Gunung Slamet
Gunung Slamet memiliki cerita legenda yang turu temurun. Nama Slamet diambil dari bahasa Jawa yang artinya selamat. Nama ini di berikan karena dipercaya gunung ini tidak pernah meletus besar dan memberi rasa aman bagi wara sekitar.
Jalur Pendakian