|
Foto by : Firdauz Helmy |
Foto panning adalah sebuah foto yang mengambil
objek foto bergerak, dan membuat background menjadi blur, sehingga foto
benar – benar menggambarkan bahwa objek tersebut dalam kondisi
bergerak. Jadi pada hasil akhir foto, anda akan mendapat foto objek
yang tajam, dengan background yang blur dan mendapat kesan pergerakan
objek.
Foto panning biasanya diambil dengan cara menggerakkan
kamera searah pergerakan objek tersebut. Secara teori, memang cukup
mudah. Namun butuh latihan dan kesabaran yang tinggi jika inggin
mendapat foto panning yang memuaskan. Berikut adalah beberapa tips
ketika anda akan mencoba belajar membuat foto panning.
|
Foto by : Firdauz Helmy |
Gunakan Mode Shutter Priority Pada umumnya, foto panning dibuat dengan shutter atau kecepatan rana
yang relative lambat. Mungkin sekitar 1/8 hingga 1/60. Untuk
mempermudah mengambil foto panning, gunakan mode shutter priority (mode
Tv atau S). Sehingga kita hanya perlu mengatur speed yang kita
inginkan, dan biarkan aperture tersetting secara otomatis.
Gunakan Mode Auto Fokus
Objek bergerak berarti fokus juga selalu berubah – ubah tergantung
posisi objek. Oleh karena itu, mengguakan auto fokus rasanya lebih
efektif, khususnya untuk kita yang masih belajar membuat foto panning.
Beberapa kamera memiliki fitur yang dapat membuat kamera terus mengejar
fokus pada objek yang kita inginkan. Dan tentu ini akan sangat
membantu.
|
Foto by : Firdauz Helmy |
Gunakan Monopod Membuat foto panning berarti anda
harus menggerakkan kamera dan arah lensa ke kiri dan kanan mengikuti
objek. Sangat penting untuk menjaga posisi kamera selalu sejajar dengan
objek, tidak naik turun.
Beberapa orang kesulitan untuk menjaga
lensa tetap sejajar, maka itu kita dapat menggunakan bantuan dari
monopod. Namun jika anda tidak memiliki monopod, tripod dengan ballhead
yang dapat berputar juga cukup bermanfaat. Jika anda sudah cukup
terlatih, tentu lebih nyaman membuat foto panning tanpa bantuan monopod
atau tripod.
Buat Objek Dalam Frame Yang Luas
Jika masih belajar, hal yang cukup sulit adalah membuat objek terekam
utuh. Tak jarang ketika mengambil foto motor yang sedang berjalan, hanya
terekam sebagian, atau terpotong pada bagian roda. Dan hal itu
sangatlah wajar.
Untuk itu, saat masih awal percobaan buatlah
foto panning dengan menempatkan objek pada frame yang cukup luas.
Dengan kata lain, jangan terlalu zooming ke objek. Tujuannya adalah
agar objek dapat terekam secara utuh. Untuk pengaturan komposisi, kita
dapat melakukan cropping untuk hasil akhirnya nanti.
Terakhir,
tentu saja banyak berlatih membuat foto panning. Jika sudah terlatih,
maka kita dapat membuat foto panning tanpa bantuan tripod dan monopod,
dan mengandalkan gerakan tangan yang smooth serta insting mengambil
objek gambar bergerak.
Artikel by : source : lensagaul.com
|
Foto by : Firdauz Helmy |
Selamat mencoba.... :)