Tampilkan postingan dengan label GUNUNG SLAMET. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label GUNUNG SLAMET. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Juli 2015

Gunung Slamet

Gn. Slamet dari Dukuh Cilik Sirampok (Foto by : Firdauz Helmy)
Gunung Slamet (3428 mpdl) adalah sebuah gunung api kerucut yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung ini terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal dan Pemalang, di Provinsi Jawa Tengah. Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang.

Sunrise Gn. Slamet dari Sakub Kaligua (Foto by : Firdauz Helmy)
Sebagaimana gunung api lainnya di Pulau Jawa , Gunung Slamet terbentuk akibat subduksi lempeng Indo australia pada lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa. Retakan pada lempeng membuka jakur lava ke permukaan. Catatan letusan diketahui sejak abad ke-19. Gunung aktif dan sering mengalami erupsi skala kecil. Aktivitas terakhir adalah pada bulan Mei 2009 dan sampai Juni masih terus mengeluarkan lava pijar. Sebelumnya gunung ini tercatat meletus pada tahun 1999.

Maret 2014 Gunung Slamet menunjukkan aktifitas dan statusnya menjadi Waspada. Berdasarkan data PVMBG, aktivitas vukanik Gunung Slamet masih fluktuatif. Setelah sempat terjadi gempa letusan hingga 171 kali pada Jumat 14 Maret 2014 dari pukul 00.00-12.00 WIB, pada durasi waktu yang sama, tercatat sebanyak 57 kali gempa letusan. Tercatat pula 51 kali embusan. Pemantauan visual, embusan asap putih tebal masih keluar dari kawah gunung ke arah timur hingga setinggi 1 km.
Sunrise Gn. Slamet dari Sakub Kaligua (Foto by : Firdauz Helmy)
Ekologi 
Gunung ini mempunyai kawasan hutan dipterokarp bukit, hutan dipterokarp Atau, hutan montana dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Legenda Gunung Slamet
Gunung Slamet memiliki cerita legenda yang turu temurun. Nama Slamet diambil dari bahasa Jawa yang artinya selamat. Nama ini di berikan karena dipercaya gunung ini tidak pernah meletus besar dan memberi rasa aman bagi wara sekitar.

Jalur Pendakian
Untuk jalur pendakian bisa di lihat di Info Jalur Pendakian Gn. Slamet Via Kaligua.

0

Jalur Pendakian Gn. Slamet Via Kaligua

GN. Slamet dari Sakub Kaligua Brebes, Foto by : Firdauz Helmy
Gunung Slamet (3.428 mdpl.) adalah sebuah gunung berapi aktif yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Slamet terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. 
Jalur pendakian gunung Slamet via Kaligua ini masih jarang dipilih oleh para pendaki. Karena jalur ini belum resmi dan mungkin karena kekurang tauhan pendaki tentang jalur ini membuat mereka ragu dan takut melewati jalur ini. padahal Jalur ini lebih memberikan pemandangan yang indah diantara jalur yang lainya (menurut saya). :)
Dibawah ini akan saya share jalur pendakian gunung Slamet via Kaligua :
  
RUTE 
Rute Jalur Gn. Slamet via Kaligua, foto by : Firdauz Helmy

Gardu Pandang Sakub Kaligua
Sakub terletak di puncak tertinggi kebun teh Kaligua, sekitar 2050 mdpl. Perjalanan kesini memerlukan waktu sekitar 45 menit dari tiket masuk agro wisata kebun teh Kaligua, disini juga batas terakhir yg bisa dilalui kendaraan, Artinya perjalanan dengan menggunakan kaki di mulai dari sini.
Gardu Pandang Sakub Kaligua, foto by : Firdauz Helmy
Gringging Gundel
Ini adalah pintu masuk hutan Slamet Disini adalah pintu masuk hutan pertama gunung Slamet. terletak kurang lebih 200 meter dari Sakub.
Gringnging gundel Sakub Kaligua, foto by : Firdauz Helmy
Taman Wlingi
Taman wlingi terletak di tengah hutan pertama Gunung Slamet. Tempat ini ditandai Tumbuhan wlingi ditengah- tengah Hutan. berdaun lancip mencuat ke atas mirip pohon Nanas dan di pucuk daunnya biasanya tumbuh bunga. Tanaman ini banyak dikenal sebagai bahan pembuat tikar.
Taman Wlingi, Foto by : Firdauz Helmy
Taman Dringo
Taman Dringo ditandai dengan tumbuhan rumput di tengah - tengah hutan mirip padang sabana dengan luas sekitar 2 kali lapangan sepak bola.
Tempat ini bs ditempuh sekitar satu jam dengan berjalan kaki dari Sakub.

Taman Dringo, Foto by : Firdauz Helmy
 
Taman Dringo, Foto by : Firdauz Helmy





Pasar Setan
Pasar setan ditandai dengan jalan setapak dengan tumbuhan ilalang di kanan kiri jalan.
Pasar setan, Foto by : Firdauz Helmy
Sumur Penganten
Sumur penganten adalah mata air yg terletak dekat Pasar setan. Disini kita bisa mengambil air untuk bekal. Sumur penganten juga bukan jalur menuju ke gunung slamet. Setelah Pasar setan terdapat persimpangan, bila lurus kita ke Sumur penganten, bila belok kekiri menuju ke kaliwadas, Sirampok, atau jalur gunung slamet. Sumur penganten bisa di tempuh sekitar 30 menit dari persimpangan itu. Disini harus berhati-hati kalo tidak hafal jalur di sini kita bisa tersesat, karena banyak sekali persimpangan, kalo tidak jeli kita bs tersesat.
Sumur Penganten Foto by : Firdauz Helmy
Alas Dawa
Setelah pasar setan, Kita akan memasuki Alas dawa. Tempat ini ditandai dengan Jembatan. Kalau lurus menyeberangi jembatan menuju pondok Growong dan menuju jalur pulang Dk. Kaliwadas Kecamatan Sirampog, dan jika ke kanan menuju puncak gunung Slamet, dengan kodisi jalan setapak yang masih datar. Alas dawa merupakan Hutan belantara ke dua di gunung Slamet. Dihutan ini trek masih datar dan sedikit menanjak bila sudah memasuki Alas rubuh. 
Alas Dawa Foto by : Firdauz Helmy
Alas Rubuh
Setelah Alas dawa kita akan melewati alas rubuh, disini ditandai dengan trek yang menanjak. Alas rubuh merupakan hutan ke tiga gunung Slamet. 
Alas Rubuh Foto by : Firdauz Helmy
Igir Malang
Igir Malang (Bukit Melintang) adalah tanjakan terakhir yang paling panjang dan melelahkan. Akan tetapi, pendaki akan disuguhi pemandangan yang luar biasa indahnya. Pendaki akan menaiki bukit dengan kemiringan 60 derajat. dibawah rerimbunan pohon edelweiss serta semak ilalang. Sebelah kanan dan kiri bukit terdapat jurang menganga dengan latar belakang puncak Slamet yang gersang dengan jalur laharnya dan begitu megahnya. (Quote by khotibul umam)
Igir Malang Foto by : Firdauz Helmy
Plawangan
Setelah igir malang, jalan kembali datar dan sesekali menurun kemudian menanjak beberapa meter, lalu sampailah ke batas vegetasi, yaitu batas bahwa tempat tersebut merupakan tempat tumbuhan terakhir yang tumbuh. Orang sekitar menamai tempat ini “Plawangan” (pintu), karena seolah-olah tempat ini merupakan pintu gerbang menuju Puncak Slamet.
Disini juga adalah jalan setapak yg merupakan pertemuan dengan jalur Baturraden, Tempat ini sudah berada pada ketinggian 2.900 M dpl dengan suhu udara yang sudah cukup menggigil pada siang hari dan akan berubah lebih ekstrim lagi pada malam hari hampir mendekati 0o C bahkan bisa minus atau di bawah 0o. Dan pendaki sudah berhadapan dengan Puncak Slamet yang gersang dan megah dangan jalur lahar di sebelah kiri yang membentuk gundukan bongkahan batu hitam raksasa dari puncak gunung menuju lembah di bawahnya. Pemandanganpun sudah terbuka lebar dengan hamparan awan di bawah kita dan Gunung Ceremai kelihatan di cakrawala sebelah barat kita. Sampai disini kelelahan pendaki terobati oleh pemandangan yang tiada duanya sambil menunggu Matahari terbenam (Sun set) dengan sinar merahnya yang menerpa hamparan awan menyambut malam. (Quote by khotibul umam)
Plawangan Foto by : Firdauz Helmy
Puncak Gn. Slamet
Puncak ini berada dalam ketinggian 3.428 Meter Diatas Permukaan Laut.
 
Puncak Gn. Slamet, Foto by : Plat-G Adventure
Puncak Gn. Slamet, Foto by : Plat-G Adventure
Semoga bermanfaat....
Salam Rimba.. :) 



0
Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Coupons

Popular Posts

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Followers

Banner

Banner

About Us

Lorem ipsum dolor sit amet, vel vidit reque iisque at, te altera theophrastus qui. Mei et dicant vocibus dignissim.

Random Posts

Banner

Banner

Blogroll

Most Trending

Contact us