Tampilkan postingan dengan label TIPS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TIPS. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 September 2015

Bagaimana Latihan Fisik Pecinta Alam?

Pelatihan / Pembekalan Mountaineering Sesi 1, SMUN 01 Paguyangan, 11 September 2015 Oleh Plat-G Adventure 
Setiap organisasi pencinta alam pun berlomba-lomba melatih fisik para anggotanya sehingga mampu menjadi pencinta alam yang sesungguhnya.

Fisik yang kuat adalah modal utama bagi yang ingin menjadi bagian dari kegiatan pencinta alam. Setiap organisasi pencinta alam, termasuk organisasi ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah, pun berlomba-lomba melatih fisik para anggotanya sehingga mampu menjadi pencinta alam (PA) yang sesungguhnya. Mendaki gunung, memanjat tebing, dan menelusuri gua-gua adalah beberapa contoh kegiatan anak pencinta alam.
"Biasanya sih hukuman fisik di sini kita kasih yang ngembangin fisik mereka juga, seperti push-up dan lari," kata Marie Stella, Ketua Kelompok Pencinta Alam SMA Charitas, Selasa (8/7).

"Sisgahana (organisasi PA SMAN 70) termasuk kegiatan ekskul notorious di 70 dan terkenal kerasnya. Yang anak bela diri aja lari keliling lapangan 10 kali aja udah parah banget, itu anak Sisgahana minimal 10 lebih mungkin," kata Ismail, alumnus SMAN 70 angkatan 2012 yang mengikuti organisasi ekskul karate semasa SMA.

Sayangnya, latihan fisik tersebut kadang kala disalahgunakan oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan untuk melatih. Senior dan alumnus dalam suatu organisasi ekskul PA adalah contoh pihak yang memiliki kans untuk menyalahgunakan kekuasaan tersebut.
"Memang waktu masih yunior pun mereka diperlakukan seperti itu, tetapi bila dilihat kembali, diklat adalah pendidikan dan latihan, bukan ajang kekerasan. Kita ini Sispala (pencinta alam) bukan militer. Jika ingin memberikan hukuman pun, harusnya hanya push-up atau lari. Hukuman yang berbau kontak fisik adalah hukuman terburuk," kata Putra Novianto, anggota kelompok pencinta alam SMA Charitas yang baru lulus tahun ini.

Lima siswa kelas XI SMAN 3 Jakarta menjadi tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap yuniornya saat kegiatan organisasi PA yang digelar di Tangkubanparahu, Bandung, Jawa Barat. Arfiand Caesar Al Irhamy dan Padian Prawirodirja adalah dua yunior yang meninggal setelah kegiatan tersebut.
"Kasus di SMAN 3 seharusnya tidak perlu terjadi. Pendidikan pada organisasi pencinta alam di lingkungan sekolah seharusnya lebih bernuansa akademis dan humanis. Kontak fisik yang terjadi adalah penyimpangan dari esensi pencinta alam itu sendiri," kata Ketua Mapala UI Ridwan.

Ridwan menambahkan, di Mapala UI, latihan fisik dilakukan atas dasar kebutuhan akan fisik yang kuat untuk mengikuti kegiatan di Mapala, bukan atas hukuman atau paksaan senior.
"Di Mapala UI, kalau penggemar panjat tebing, biasanya porsi pull-up itu banyak. Kalau yang gemar diving, porsi renangnya lebih banyak," tutur Ridwan.

0

Selasa, 08 September 2015

Tumbuhan yang bisa dimakan di Hutan

Hutan Gn.Slamet Via Kaligua 2015
Berikut ini adalah beberapa tanaman atau tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan pengganti saat bertahan hidup di alam bebas:
1.Cantigi

catigi
https://alidesta.wordpress.com
Pohon kerdil yang tumbuh di puncak gunung dan menjadi pelindung bagi para pendaki ini ternyata buah dan pucuk daun mudanya bisa kita makan juga loh… tidak sedikit juga pendaki yang tidak mengetahui hal ini karena mungkin pas kita mendaki dan sampe puncak persediaan makanan masih melimpah dan bersisa banyak.
2.Murbai
Murbei
https://alidesta.wordpress.com
Adalah jenis buah2an yang bisa dimakan, permukaan buahnya sekilas mirip dengan buah strawberi. sering kita jumpai di dataran yang memiliki suhu dingin/sejuk. Di Alun2 Suryakencana tanaman mudah kita temukan.
Murbai

3.Cecendet
Cecendet
https://alidesta.wordpress.com
Cecendet banyak tumbuh di sawah/ladang atau lereng2 tebing atau ditempat terbuka karena membutuhkan sinar matahari yang cukup. tumbuhan ini dapat kita makan dari buahnya… buahnya yang tertutup kulit seperti daun dan berbentuk bulat sebesar kelereng. kalau warna dari buahnya sedikit ke kuningan rasanya lumayan manis. tanaman ini juga ternyata bisa dijadikan obat2an terutama paru2 basah, sakit perut dan lain-lain.
4.Stevia
stevia
https://alidesta.wordpress.com
Tanaman yang rasanya manis seperti gula dan bahkan sangat cocok untuk pengganti gula pada orang penderita diabetes. tanaman ini sebenarnya berasal dari dataran amerika tetapi sekarang penyebarannya banyak tumbuh di wilayah jawa, sumatera, NTT dan sulawesi, bahkan sudah mulai di budidayakan.
5.Jamur
jamur
https://alidesta.wordpress.com
Jamur mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, dan bahkan anda adalah penggemar makanan jamur ini termasuk saya. Selagi di hutan anda mungkin akan menemukan berbagai jenis jamur. dan tentunya anda harus sangat hati2 dan bisa membedakan jamur yang dapat di makan dan jamur yang beracun. salah2 makan jamur bukannya bisa survive malah mungkin nyawa bisa melayang karena rata2 jamur memiliki racun yang sangat kuat dan berpotensi membunuh anda.
6.Begonia
begonia
https://alidesta.wordpress.com
Adalah tumbuhan yang banyak terdapat di hutan hujan tropis… Kalau kita mendaki Gunung Gede Pangrango, tanaman ini masih sangat mudah untuk kita jumpai. Tumbuhan ini bisa kita makan pada bagian batangnya… warnanya hijau dan biasanya kulit batangnya terdapat warna merah… rasanya asem, mirip dengan rasa belimbing sayur.
7.PohPohan
pohpohan
https://alidesta.wordpress.com
Namanya poh-pohan, rasanya emang agak pahit tapi kalo dipake buat lalapan atau sayuran ajiiib deh rasanya. sering ditemuin di sekitar lembahan , pohonnya pendek tapi awas jangan salah petik gan, kalo ini daun wanginya harum
8.Bunga Kecombrang
bunga-kecombrang
https://alidesta.wordpress.com
Bunga ini sering kita temui di hutan atau pegunungan yang tidak terlalu tinggi, dimakan buah atau bunganya rasanya cukup segar dan agak masam, cocok buat ngilangin haus ,sering juga ditemuin di lembah bunga ini biasanya di gunakan sebagai campuran pecal sayur di daerah jawa.
9. Daun Semanggi
daun semanggi
https://alidesta.wordpress.com

Mungkin Anda pernah melihat ada rumput kecil di bawah tanah, dan memiliki daun mirip yang berbentuk seperti hati. Inilah daun semanggi atau biasa disebut clover.
Tak sulit untuk menemukan rumput clover. Rumput ini termasuk kosmopolit atau mudah ditemukan di dataran, termasuk hutan Indonesia. Nah, saat tersesat, tanaman inilah yang paling mudah Anda cari untuk bahan makanan. Ambil saja daunnya dan bersihkan kemudian konsumsi.

10. Buah Lo
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
https://alidesta.wordpress.com
Mungkin Anda belum pernah mendengar namanya. Ini adalah buah yang dihasilkan dari pohon elow. Beberapa daerah menyebutnya dengan nama buah lo atau elow. Sama seperti tanaman lain, buah lo banyak ditemukan di dalam hutan.
Buah ini berbentuk bulat dengan kulit hijau sedikit mengkilap. Jika dibelah, Anda bisa melihat bagian dalam buah yang diisi banyak biji-biji kecil, seperti bagian dalam buah nangka. Buah lo bisa dimakan mentah atau direbus. Saat mentah buah ini terasa agak asam, namun setelah direbus buah ini terasa manis.

11. Selada Air
Selada-Air
https://alidesta.wordpress.com
Tumbuhan ini biasanya tumbuh di dekat badan air atau di sekitaran jalur air, jadi pastikan sumber air bersih sebelum dikonsumsi. selada air dapat dimakan mentah, yang harus Anda lakukan adalah memotong batang dan bilas dengan air dingin dengan bersih, rasanya tawar, tapi cukup untuk pelepas dahaga, karena tumbuhan ini cukup mengandung banyak air..
12. Selaginella
Selaginella mollis
https://alidesta.wordpress.com
Satu lagi tumbuhan yang banyak ditemukan di hutan, yaitu selaginella. Ini adalah tanaman berdaun kecil seperti jenis paku-pakuan lainnya. Ya, selaginella memang masuk dalam kelompok paku.
Umumnya, daun selaginella berwarna hijau, tapi jangan kuatir jika melihat daun ini berwarna biru atau kemerahan. Selaginella memang bisa berfungsi sebagai penentu kadar asam basa tanah. Cara mengonsumsinya harus sedikit berhati-hati, cuci daunnya dan potong kecil-kecil.

Ada juga langkah2 yg harus kita ketahui agar kita tidak salah makan tumbuhan :
Ciri umum tumbuhan yang dapat dimakan :
• Bagian tumbuhan yang masih muda ( pucuk/tunas)
• Tumbuhan yang tidak mengandung getah
• Tumbuhan yang tidak berbulu
• Tumbuhan yang tidak berbau kurang sedap
• Tumbuhan yang dimakan oleh hewan mamalia misal : kera

Langkah – langkah yang diperlukan apabila akan memakan tumbuhan :
• Makan tumbuhan yang sudah dikenal
• Makan jangan hanya satu jenis tumbuhan saja
• Jangan memakan tumbuhan yang buahnya berwarna mencolok karena dikhawatirkan mengandung racun alkaloid`
•Cara memakan buah-buahan yang belum kita kenal adalah dengan mengoleskan sedikit ke tangan tunggu reaksinya, apabila tidak ada rasa aneh (panas, pahit ) berarti cukup aman kemudian ke bibir, lidah dengan prosedur yang sama setelah itu di makan tunggu 30 menit apabila tidak ada reaksi berarti aman.
•Sebaiknya masaklah terlebih dahulu bagian tumbuhan yang akan dimakan
•Lebih baik jangan memakan jamur yang tidak di kenal karena kebanyakan jamur di hutan adalah dari jenis yang beracun.

Sumber : Alidesta
0

Sabtu, 25 Juli 2015

Tips untuk Pendaki Pemula

Gn. Merapi 2014  With PLAT-G Adventure, foto by : Firdauz Helmy
Posisi Indonesia yang berada pada titik pertemuan tiga lempeng tektonik yang saling bertabrakan yaitu lempeng Eurasia, Lempeng Indo Australia dan Lempeng Pasifik, membuat Negara Indonesia menjadi rangkaian gunung api aktif.
Tidak sedikit keindahan gunung tersebut membuat banyak pecinta alam yang ingin mendaki dan menikmati kecantikan gunung-gunung di indonesia.
Namun untuk memenuhi hobi yg ekstrim ini di butuhkan pegetahuan dan persiapan-persiapan  yang harus diperhatikan pendaki terutama untuk pendaki pemula.

Trip to Mt. Merbabu 2015 With PLAT-G Adventure,, foto by : Firdauz Helmy

Bagi yang akan berpetualang ke gunung, dibawah ini ada tips-tips untuk mendaki pemula :

1. Pelajari lokasi gunung yang akan didaki

Satu persiapan penting sebelum mendaki gunung adalah mempelajari medan dan lokasi gunung tujuan Anda. Sebab, tiap-tiap gunung punya jalur pendakian yang berbeda-beda.
Anda bisa mempelajari lokasi pendakian dari berbagai sumber di internet atau bertanya dengan pendaki yang sudah mencobanya. Dengan mengetahui medan perjalanan, Anda dapat mempersiapkan logistik dan stamina dengan tepat.

2. Berolahraga sebelum naik gunung

Jangan anggap enteng perjalanan mendaki gunung. Dibutuhkan stamina yang fit dan kondisi badan yang baik bagi traveler untuk bisa mencapai puncaknya.
Ada baiknya Anda berolahraga beberapa minggu sebelum hari pendakian, seperti jogging. Jalur pendakian yang menanjak, udara yang dingin, dan oksigen yang menipis akan jadi halangan terberat. Lakukanlah olahraga dengan rutin dan teratur, jangan lupa juga untuk menyeimbangkan waktu istirahat Anda.

3. Sediakan peralatan dengan cermat dan tepat

Peralatan yang umum dibawa para pendaki adalah tas carrier, sepatu hiking, jaket, pisau lipat, jas hujan, alat masak portabel, senter, peluit, kompas, dan perlengkapan obat P3K. Kalau Anda berkemping di gunung, jangan lupa untuk membawa matras, tenda, dan sleeping bag.
Tas carrier harus disesuaikan dengan durasi perjalanan. Jika perjalanan panjang, Anda bisa membawa tas carrier dengan ukuran 80 liter. Pilih alat masak portabel agar ringan dan mudah pengoperasiannya.

4. Ketahui perbekalan dan logistik

Perbekalan makanan memegang peran penting dalam pendakian gunung. Siapkan perbekalan makanan secukupnya, sehingga Anda tidak akan kekurangan makanan atau sia-sia membuang makanan yang tidak termakan.
Bawalah makanan seperti beras, mie instan, atau kornet yang bisa menjadi menu makan Anda. Selain itu, siapkan juga biskuit, cokelat dan roti yang bakal mengisi tenaga sembari Anda berjalan mendaki. Dan tidak ketinggalan cadangan air, jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat.

5. Mendaftar di pos perijinan terlebih dulu

Biasanya, beberapa gunung memiliki tempat perizinan yang mengharuskan para pendaki mengisi data diri dan lama perjanan. Jangan acuhkan tempat tersebut, karena para petugas di sanalah yang nantinya akan membantu Anda.

6. Jaga handphone dan kamera dengan baik

Sebelum naik gunung, ada baiknya Anda mematikan handphone serta kamera dan menaruhnya di dalam plastik untuk melindungi dari rembesan air. Selain itu, masukanlah handphone Anda ke dalam syal yang digulung atau ke dalam jaket yang tebal. Hal tersebut berfungsi untuk menjaga handphone tetap hangat dan tidak boros baterai. Ya, udara dingin di gunung dapat membuat baterai handphone cepat terkuras.
Sebelum naik gunung, kabari orang tua atau kerabat terdekat. Ini bertujuan agar mereka dapat membantu tim SAR atau pihak keamanan setempat, jika Anda hilang atau tersesat dalam pendakian.

7. Berdoa dan bertindaklah dengan sopan

Biasakan, untuk berdoa terlebih dulu sebelum memulai pendakian gunung. Mintalah bantuan dan pertolongan kepada Tuhan agar menjaga Anda selama perjalanan.
Saat mendaki, ingatkan diri sendiri dan sesama teman untuk tetap bertindak sopan. Usahakanlah satu tim Anda untuk tidak terlalu bertingkah berlebihan atau berbicara yang kasar.

8. Ingat Prinsip Pecinta Alam

Prinsip yang harus dipegang teguh. Take nothing but picture, Leave nothing but footprint, Kill nothing but time.
Tidak mengambil sesuatu kecuali foto, tidak meninggalkan sesuatu kecuali jejak kaki, tidak membunuh sesuatu kecuali waktu. Ini adalah prinsip agar pendaki gunung selalu menjaga keharmonisan dan kelestarian alam.

(source by pecintaalam.net)


 

0
Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Coupons

Popular Posts

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Followers

Banner

Banner

About Us

Lorem ipsum dolor sit amet, vel vidit reque iisque at, te altera theophrastus qui. Mei et dicant vocibus dignissim.

Random Posts

Banner

Banner

Blogroll

Most Trending

Contact us